Tasikmalaya – Rabu, 9 April 2025 : Dinas Sosial Kota Tasikmalaya turut hadir dalam kegiatan Rakor Persiapan Program “Nyaah ka Indung” yang dilaksanakan di Bale Kota Tasikmalaya dan dilaksanakan pula secara daring bersama TKSK, Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Tasikmalaya.
Tag: #BakulTasik
Briefing Pegawai
Tasikmalaya – Kamis, 02 Januari 2025 Hallo Sobat DINSOS HEBAT, terhitung mulai tanggal 02 Januari 2025 Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya telah diganti oleh Ir. Hj. ELY SUMINAR, M.P. Dimana sebelumnya pada Tahun 2014 beliau pernah menjabat pula sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tasikmalaya. Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Plt. Kepala Dinas Sosial melaksanakan briefing dengan seluruh pegawai baik pegawai ASN maupun Non ASN. Beliau berpesan agar semua pegawai dapat berkolaborasi, bekerja secara kompak dan mempererat kekeluargaan antar sesama pegawai dilingkungan Dinas Sosial, terutama komunikasi harus dilakukan dengan baik karena salah satu macetnya sebuah organisasi dilandasi dengan komunikasi yang kurang baik. Hal tersebut dapat berdampak pada kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2025 ini, mengingat program kegiatan yang kita laksanakan tersebut berhubungan dengan masyarakat secara langsung.
DINAS SOSIAL KOTA TASIKMALAYA RUTIN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN BAKUL TASIK
Tasikmalaya – Selasa, 16 Juli 2024 Dinas Sosial Kota Tasikmalaya turut serta berpartisipasi dalam program PJ Walikota Tasikmalaya yang ada di Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. Kegiatan tersebut berupa bagi-bagi makanan yang bekerjasama dengan Hotel dan Restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Tasikmalaya.
Kegiatan Bakul Tasik ini dilaksanakan secara rutin setiap hari. Pada hari Selasa, 16 Juli 2024 telah disalurkan sebanyak 29 box makanan. Berdasarkan laporan penerimaan dan pengiriman Bakul Tasik sampai dengan tanggal 16 Juli 2024 telah tercatat sebanyak 7.522 box makanan yang sudah  tersalurkan. Adapun sasaran penerimanya yaitu lansia, disabilitas, keluarga tidak mampu, yatim piatu, ODGJ, Gelandangan dan lain-lain dengan database yang digunakan yaitu data P3KE juga dari pengaduan langsung dari masyarakat.